Dari Kesadaran ke Tindakan: Sosialisasi Pencegahan Stunting Pada Masyarakat Kayuloe Timur, Kabupaten Jeneponto

Authors

  • Gina Zahrani UIN Alauddin Makassar
  • Surayah Rasyid UIN Alauddin Makassar
  • Nurhijrah Nurhijrah Universitas Negeri Makassar
  • Syamzan Syukur UIN Alauddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.35914/jepkm.v3i2.243

Keywords:

Sosialisasi, pencegahan Stunting, Kayuloe Timur

Abstract

Stunting adalah masalah gizi kronis yang berdampak serius pada pertumbuhan dan perkembangan anak, yang disebabkan oleh kekurangan gizi dan infeksi yang berulang. Berdasarkan Keppres Nomor 72 Tahun 2021, stunting ditandai dengan tinggi badan di bawah standar ideal berdasarkan usia, dengan prevalensi di Indonesia mencapai 36,4%, menjadikannya salah satu negara dengan angka stunting tertinggi di Asia Tenggara. Tulisan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan stunting melalui sosialisasi di Desa Kayuloe Timur, dengan sasaran ibu hamil, bayi balita, dan remaja putri. Metode yang digunakan meliputi ceramah, tanya jawab, dan evaluasi. Hasil menunjukkan bahwa sosialisasi pencegahan stunting memberi pemahaman dan menambah pengetahuan masyarakat tentang dampak serius akbiat adanya stunting. Berkaca dari sosialisasi yang telah dilakukan, perlu dilakukan evaluasi dan perbaikan dalam pendekatan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Strategi baru, seperti penggunaan media sosial dan penjadwalan yang lebih fleksibel, perlu dipertimbangkan untuk mencapai tujuan jangka panjang dalam pencegahan stunting.

References

Anggraeni, M. R., Yudatama, U., & Maimunah. (2023). Clustering Prevalensi Stunting Balita Menggunakan Agglomerative Hierarchical Clustering. Jurnal Media Informatika Budidarma, 7(1), 351–359. https://doi.org/10.30865/mib.v7i1.5501

Astuti, S., & Idealistiana, L. (2023). Analisis Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Ragemanunggal Wilayah Kerja Puskesmas Setu Ii Bekasi: Risk Factor Analysis of Stunting in Toddlers in Ragemanunggal Village, Setu II Bekasi Public Health Center Working Area. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 9(4), 230-235.

Bujawati, E., Alam, S., Amansyah, M., Adnan, Y., Jean, F. W., Putri, P., ... & Wahab, W. (2023). Determinan Kejadian Stunting di Kabupaten Maros. Jurnal Kesmas Jambi, 7(1), 22-30.

Dewey, K. G. (2016). Review Article Reducing stunting by improving maternal, infant and young child nutrition in regions such as South Asia: evidence, challenges and opportunities. Maternal & child nutrition, 12, 27–38.

De Onis, M., & Branca, F. (2016). Childhood stunting: A global perspective. Maternal and Child Nutrition, 7, 5-18.

Elsanti, D., & Sumarmi, S. (2023). Pengaruh Pemberian Edukasi Video Audio Visual Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Asupan Gizi Di Desa Sokaraja Lor. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 9(1), 111–117. https://doi.org/10.33023/jikep.v9i1.1432

Ginting, T. T. M., & Zebua, A. (2024). Sosialisasi Pencegahan Stunting di Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Maimun: Upaya Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka, 3(1), 27-31.

Handina, W. P. (2024). Bahaya Stunting Pada Bidang Kognitif Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP), 7(2), 4650-4653.

Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. 2017. Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting. Jakarta : Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Khoirun Nisa, D. M., & Sukesi, T. W. (2022). Hubungan Antara Kesehatan Lingkungan dengan Kejadian Stunting di Wilayah Puskesmas Kalasan Kabupaten Sleman. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 21(2), 219–224. https://doi.org/10.14710/jkli.21.2.219-224

Nirmalasari, N. O. (2020). Stunting Pada Anak: Penyebab dan Faktor Risiko Stunting di Indonesia. Qawwam, 14(1), 19–28. https://doi.org/10.20414/qawwam.v14i1.2372

Oktavia, R. (2021). Hubungan faktor sosial ekonomi keluarga dengan kejadian stunting. Jurnal Medika Hutama, 3(01 Oktober), 1616-1620.

Purnomo, D., Sampoerno, S., Hadiwijoyo, S. S., Utomo, A. W., Abraham, R. H., & Yanuartha, R. A. (2021). Pendampingan dan Penguatan masyarakat dalam Pencegahan Stunting melalui pembelajaran lapangan terpadu. Magistrorum Et Scholarium: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 214-244.

Rahmah, G. Z., Kurniasari, R., Kesehatan, F. I., & Karawang, U. S. (2023). Literature Review: The Influence Of Nutrition Education Media forms On Increasing Mother’s Knowledge To Prevent Stunting In Children. Jurnal Gizi Kesehatan, 15(1), 131–139.

Prendergast, A. J., & Humphrey, H. (2014). The stunting syndrome in developing countries. Paediatric and International Child Health, 34(4): 250-265

Downloads

Published

2024-12-04

How to Cite

Zahrani, G., Rasyid, S., Nurhijrah, N., & Syukur, S. (2024). Dari Kesadaran ke Tindakan: Sosialisasi Pencegahan Stunting Pada Masyarakat Kayuloe Timur, Kabupaten Jeneponto. Jurnal Edukasi Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 87–95. https://doi.org/10.35914/jepkm.v3i2.243