Pengembangan Motivasi dan Kompensasi Terhadap Peningkatan Profesionalitas Tenaga Kesehatan di Kota Makassar

Authors

  • Hendra Gunawan

DOI:

https://doi.org/10.35914/jmet.v2i2.196

Keywords:

Motivasi, Kompensasi, Profesionalitas, Tenaga Kesehatan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi dan kompensasi terhadap profesionalitas tenaga kesehatan di Kota Makassar. Profesionalitas tenaga kesehatan sangat penting dalam memberikan layanan yang berkualitas, dan motivasi serta kompensasi merupakan dua faktor kunci yang memengaruhi kinerja mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Sampel penelitian terdiri dari tenaga kesehatan yang bekerja di berbagai fasilitas kesehatan di Kota Makassar, seperti rumah sakit, puskesmas, dan klinik. Analisis data dilakukan menggunakan uji regresi linier berganda untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel motivasi, kompensasi, dan profesionalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi dan kompensasi berpengaruh signifikan dan positif terhadap profesionalitas tenaga kesehatan. Koefisien regresi menunjukkan bahwa kompensasi memiliki pengaruh yang lebih dominan dibandingkan dengan motivasi terhadap peningkatan profesionalitas. Temuan ini mengindikasikan bahwa tenaga kesehatan yang menerima kompensasi yang adil dan sesuai dengan beban kerja serta kontribusinya cenderung memiliki profesionalitas yang lebih tinggi. Meskipun demikian, motivasi juga tetap menjadi faktor penting dalam meningkatkan profesionalitas, khususnya melalui dorongan intrinsik seperti makna pekerjaan dan kepuasan kerja. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya institusi kesehatan untuk merancang strategi kompensasi yang kompetitif dan adil, serta menciptakan lingkungan kerja yang mendukung peningkatan motivasi tenaga kesehatan. Dengan optimalisasi kedua faktor ini, profesionalitas tenaga kesehatan dapat ditingkatkan, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada kualitas layanan kesehatan di Kota Makassar. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pembuat kebijakan dan praktisi dalam mengelola sumber daya manusia di sektor kesehatan.

Downloads

Published

2024-10-14